Jangan Lakukan Hal Ini Ketika Presentasi

Jasa Presentasi – Siapa sih yang tidak ingin sukses dalam presentasi? Semua presenter pasti menginginkan presentasinya sukses. Latihan dan persiapan merupakan hal terpenting yang perlu dilakukan demi presentasi yang sukses, karena persiapan yang matang dapat menambah kepercayaan diri dan mengurangi ketakutan presenter. Namun tidak semua orang melakukan hal ini, akibatnya ia melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan dan dapat menghancurkan presentasi. Apa saja hal-hal tersebut?

1. Berjanji untuk menyampaikan dengan singkat

Beberapa presenter mungkin berharap agar audiens tertarik dengan apa yang akan disampaikannya dengan memberikan harapan bahwa presenter tidak akan menyampaikan presentasi terlalu lama dan akan membuatnya singkat. Namun kebanyakan dari mereka mengingkari janji dan hal ini membuat audiens merasa dibohongi dan dapat membuat konsentrasi mereka lebih berfokus pada pertanyaan, “kapan presentasi ini selesai?”

2. Terlalu sering menggunakan kata “ummm”

Orang-orang biasanya menggunakan kata “ummm” ketika mereka sedang mencoba untuk mengingat sesuatu. Namun beberapa orang menjadikan kata ini sebagai kebiasaan dan menggunakannya pada saat melakukan presentasi. Kata ini jika digunakan terlalu sering dapat mengganggu dan membuat pesan tidak tersampaikan pada audiens. Oleh karena itu, hindari terlalu sering menggunakan kata ini.

3. Membacakan isi slide karena menggunakan font yang sulit dibaca

Presenter biasanya lebih memperhatikan penyampaiannya ketimbang slide yang akan digunakan. Akibatnya, presenter terkadang tidak menyadari kesalahan dalam slide presentasinya. Salah satu kesalahan yang mungkin umum dilakukan presenter (terlebih jika presenter bukan merupakan desainer) adalah penggunaan jenis atau ukuran font yang sulit dibaca oleh audiens. Oleh karena itu, presenter biasanya akan membacakan isi slide untuk audiens. Hal ini selain menunjukkan bahwa presenter kurang persiapan, juga menunjukkan bahwa presenter kurang profesional. Untuk itu, buatlah slide presentasi dengan teliti dan periksa kembali sebelum melakukan presentasi.

4. Mengedit kesalahan slide di depan audiens

Seperti yang telah dijelaskan dalam poin nomor 3 bahwa kebanyakan presenter lebih mempedulikan penyampaian ketimbang slide presentasi. Akibatnya, presenter tidak memperhatikan kesalahan yang mungkin dibuatnya dalam slide presentasi.  Misalnya, presenter menggunakan warna font dan background yang tidak kontras sehingga teks menjadi sulit dibaca. Karena hal ini, presenter mengeditnya agar teks dapat terbaca. Untuk menghindari hal ini, lakukanlah persiapan yang matang, termasuk mempersiapkan slide yang akan digunakan.

5. Meminta waktu tambahan

Presenter seringkali lupa waktu ketika sedang asyik menjelaskan dan tidak terasa bahwa waktu yang telah ditentukan sudah hampir habis, padahal slide dan materi yang harus dijelaskan masih banyak. Akhirnya presenter meminta tambahan waktu untuk menjelaskan. Hal ini dapat membuat audiens merasa bosan karena penyampaian yang terlalu panjang dan melebihi waktu yang telah disepakati. Akibatnya presenter akan kehilangan respect dari audiens. Untuk itu, gunakanlah waktu secara efektif. Tanyakan pada panitia mengenai waktu presentasi yang diberikan, kemudian sesuaikan penyampaian dengan waktu.

6. Terburu-buru karena waktu yang hampir habis

Akibat tidak memperhatikan waktu dalam menjelaskan, presenter akan menjadi terburu-buru dalam menjelaskan karena waktu yang hampir habis, sehingga audiens tidak dapat memahami penjelasan presenter yang terburu-buru. Selain itu, bisa jadi presenter melewatkan penjelasan-penjelasan penting yang seharusnya dijelaskan lebih detail, karena waktu yang hampir habis, presenter hanya menyampaikannya secara umum. Untuk itu, seseuaikan penjelasan dengan waktu yang telah ditentukan. Lakukan latihan dengan merekam waktu, sehingga presenter dapat menentukan materi yang harus dijelaskan secara detail dan mana yang tidak.

7. Penjelasan yang terlalu berputar-putar

Presenter mungkin ingin menyampaikan presentasi secara detail, namun jika penjelasan terlalu panjang dan berputar-putar malah akan membuat audiens bosan dan tidak menerima dapat menerima pesan yang ingin disampaikan. Jelaskan materi dengan ringkas, namun dapat dengan mudah diterima dan dipahami audiens.

8. Terjebak dalam pertanyaan yang tidak relevan

Sesi tanya-jawab merupakan bagian yang tidak kalah penting dalam presentasi. Bagian ini menunjukkan ketertarikan dan pemahaman audiens pada materi yang diberikan. Terkadang terdapat audiens yang mengajukan pertanyaan yang tidak relevan dengan topik yang disampaikan. Untuk mengatasi hal ini, presenter sebaiknya mengatakan dengan jujur bahwa pertanyaan audiens tidak relevan dan audiens dapat membahasnya di luar forum bersama presenter. Hal ini lebih baik dibandingkan presenter memberikan jawaban yang dibuat-buat.

Jasa Presentasi adalah Perusahaan yang menyediakan Jasa Desain Presentasi & Infografis Cepat, Murah, dan Profesional. Hubungi kami di 081387760005 atau email ke hallo.jasapresentasi@gmail.com