20 Tips Public Speaking dari Presenter Terbaik TED (Part 1)

20 Tips Public Speaking dari Presenter Terbaik TED (Part 1)
20 Tips Public Speaking dari Presenter Terbaik TED (Part 1)

Jasa Presentasi – Melakukan public speaking merupakan tantangan tersendiri bagi sebagian besar orang. Namun mereka pasti menginginkan public speaking yang dilakukannya meraih kesuksesan. Agar public speaking sukses, speaker harus dapat menarik perhatian audiens untuk memperhatikan dan memahami apa yang disampaikan. Akan tetapi, ini bukanlah perkara mudah. Lalu, apa yang harus dilakukan agar public speaking meraih kesuksesan. Berikut beberapa tips yang dapat dipelajari dari pada pembicara TED.

  1. Berikan sesuatu yang berkesan dan aplikatif

Meskipun presenter memberikan topik berupa teori, presenter harus dapat menyampaikan konten yang aplikatif dan juga harus dapat memotivasi dan membujuk audiens untuk menerapkan apa yang telah disampaikan presenter. Untuk itu, sertakan beberapa tips dan cara dalam konten presentasi yang mudah diingat dan dapat diaplikasikan audiens.

  1. Jangan menunda menjawab pertanyaan

Jika sebuah pertanyaan muncul di tengah penyampaian presentasi, usahakan untuk menjawab pertanyaan secara langsung. Jangan menampungnya untuk dijawab pada akhir presentasi atau pada sesi tanya jawab, karena presentasi yang baik itu seperti sebuah percakapan. Hal ini juga dapat menambah ketertarikan audiens untuk memperhatikan presentasi lebih lanjut.

  1. Akui jika tidak dapat menjawab pertanyaan

Pertanyaan dari audiens menandakan bahwa audiens tertarik dan memahami apa yang disampaikan speaker. Speaker, sebagai sumber informasi dalam public speaking harus siap menerima pertanyaan yang tidak terduga. Tetapi bagaimana jika speaker tidak mengetahui jawaban atas pertanyaan tersebut? Speaker harus mengakuinya dibandingkan harus memberikan jawaban yang mengada-ada dan mungkin tidak masuk akal. Speaker tidak perlu berkecil hati karena ini merupakan hal yang manusiawi dan dapat memacu untuk memperdalam materi.

  1. Bersemangat

Suasana presentasi ditentukan oleh presenter. Oleh karena itu, presenter harus bersemangat dalam menyampaikan presentasi agar audiens juga bersemangat dan tertarik untuk mendengarkan. Pastikan untuk menyantap protein ketika makan untuk memasok tenaga, sehingga menjadi lebih bersemangat ketika menyampaikan presentasi.

  1. Hilangkan sedikit kostisol untuk mengurangi stres

Kortisol merupakan suatu hormon yang juga dikenal dengan hormon stress. Tingkat kortisol yang tinggi dapat membatasi kreativitas dan kemampuan seseorang dalam memproses informasi yang kompleks, serta menyulitkan seseorang untuk membaca dan memberikan tanggapan. Oleh karena itu, speaker harus mengurangi hormon ini. Cara termudahnya adalah dengan olahraga. Lakukanlah olahraga satu atau dua hari sebelum melakukan presentasi.

  1. Buat rencana cadangan

Orang sering merasa gelisah karena ketakutan-ketakutan yang diciptakan sendiri. Untuk mengatasi hal ini, identifikasi penyebab ketakutan, kemudian buat rencana cadangan jika nanti ketakutan tersebut menjadi kenyataan. Misalnya, ketika speaker takut jika proyektornya tidak berfungsi dengan baik, speaker harus mempersiapkan sebuah rencana untuk tetap membuat audiens tertarik, seperti melakukan praktek langsung (jika memungkinkan).

  1. Buat rutinitas sebelum melakukan presentasi

Dibandingkan membayangkan hal buruk yang mungkin terjadi dan memikirkan cara untuk mengatasinya, lebih baik presenter mengantisipasi dan mencegahnya. Datang lebih awal untuk memeriksa seluruh perlengkapan dan peralatan yang akan digunakan sebelum melakukan presentasi. Lakukan hal ini (dapat ditambahkan dengan hal lain, misal meminum air putih dan ke kamar mandi) setiap speaker akan melakukan public speaking.

  1. Tetapkan tujuan cadangan

Buatlah 1 atau 2 tujuan cadangan ketika melakukan presentasi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika tujuan utama tidak dapat dicapai, sehingga presenter masih dapat fokus untuk menggapai tujuan lainnya.

  1. Bagikan cerita yang emosional

Sampaikan presentasi dengan menyertakan cerita yang melibatkan perasaan. Tunjukkan perasaan yang relevan dengan kisah yang diceritakan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah audiens untuk terhubung dengan speaker.

  1. Berhenti sejenak selama 10 detik

Ketika speaker berhenti sejenak selama 2 atau 3 detik, audiens mungkin akan menganggap bahwa speaker melakukan kesalahan. Ketika speaker berhenti selama 5 detik, audiens akan menganggap bahwa hal ini dilakukan dengan sengaja. Dan ketika speaker berhenti selama 10 detik, audiens – bahkan yang sedang fokus pada ponselnya – akan mengalihkan perhatian mereka kepada speaker. Lakukan hal ini sambil melakukan kontak mata dengan audiens. Sehingga audiens akan menganggap speaker sebagai orang yang handal dan percaya diri.

Sumber: https://www.inc.com/ss/jeff-haden/20-public-speaking-tips-best-ted-talks


Jasa Presentasi adalah Perusahaan yang menyediakan Jasa Desain Presentasi & Infografis Cepat, Murah, dan Profesional. Hubungi kami di 081387760005 atau email ke hallo.jasapresentasi@gmail.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *