
Jasa Presentasi – Presentasi akademik seringkali dianggap sebagai presentasi yang serius, kompleks, dan bersifat teoritis. Anggapan inilah yang membentuk anggapan lain bahwa presentasi akademik merupakan presentasi yang membosankan dan tidak menarik. Hal ini diperparah dengan cara penyampaian presenter yang terlalu serius. Padahal topiknya merupakan topik yang penting bagi siswa atau mahasiswa. Oleh karena itu, presenter perlu mengubah cara penyampaian mereka menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. Berikut disajikan beberapa tips mengubah presentasi akademik yang membosankan menjadi lebih menarik.
-
Buat slide dengan simple
Meski hanya sebagai pendukung, slide juga perlu dibuat dengan menarik. Sertakan sedikit teks dalam satu slide, sertakan inti atau poinnya saja. Jika terdapat banyak informasi yang perlu disertakan, buatlah atau bagilah ke dalam beberapa slide. Hal ini memang akan menambah jumlah slide, akan tetapi ini lebih baik dibandingkan menjejalkan banyak informasi dalam satu slide.
-
Gunakan visual
Selain teks yang singkat, sertakan juga gambar, video, atau lainnya ke dalam presentasi. Gunakan visual yang sesuai dan mendukung konten. Selain menambah pemahaman, visual juga akan membuat slide menjadi lebih menarik.
-
Kenali audiens
Presenter harus mengetahui siapa orang-orang yang akan menjadi audiens presentasinya, bagaimana latar belakang dan karakteristik mereka secara umum. Hal ini bertujuan agar presenter dapat mengetahui metode serta teknik yang akan digunakan untuk menjelaskan topik pada, sehingga lebih mudah dipahami dan diingat oleh audiens.
-
Tarik perhatian audiens
Agar presentasi berhasil dan pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh audiens, presenter perlu menarik perhatian audiens. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat mereka terlibat, misalnya dengan memberikan pertanyaan diskusi. Sertakan juga humor dan cerita di dalamnya.
-
Gunakan contoh dan perumpamaan
Topik akademik yang bersifat serius dan teoritis akan lebih mudah dipahami jika dijelaskan dengan menggunakan contoh atau perumpamaan. Gunakan contoh yang relevan dan mudah dipahami, jangan sampai contoh atau perumpamaan malah membuat audiens bingung.
-
Berhati-hati ketika menggunakan jargon
Jargon merupakan istilah-istilah khusus yang dimiliki oleh bidang-bidang tertentu. Jargon, jika digunakan dalam presentasi memang akan membuat presenter terlihat lebih intelektual dan kredibel, namun hal ini belum tentu dipahami oleh audiens. Oleh karena itu, perhatikan penggunaan jargon ketika sedang menyampaikan presentasi. Jika memang harus menggunakan jargon, sertakan juga penjelasannya.
-
Sertakan bahasa nonverbal
Penjelasan verbal memang merupakan unsur utama dalam presentasi atau public speaking. Namun terdapat unsur penting lainnya yang perlu disertakan, yaitu bahasa nonverbal, seperti ekspresi wajah dan body language. Bahasa nonverbal berfungsi untuk membuat audiens terhubung dan memberikan penekanan pada konten presentasi. Akan tetapi, penggunaan bahasa nonverbal juga perlu diperhatikan agar tidak berlebihan dan mengganggu presentasi.
-
Akhiri presentasi dengan kesimpulan
Kesimpulan merupakan hal yang penting dalam presentasi akademik. Karena hal ini menunjukkan rangkuman atau inti dari seluruh konten presentasi. Oleh karena itu, akhirilah presentasi dengan memberikan kesimpulan, untuk memastikan bahwa audiens memahami apa yang disampaikan dalam presentasi setelah meninggalkan ruangan.
-
Berlatih
Berlatih merupakan salah satu kunci kesuksesan bagi setiap praktek, tidak terkecuali dengan presentasi. Buatlah waktu untuk berlatih dan lakukanlah beberapa kali sampai presenter lancar. Selain itu, berlatih juga dapat membuat presenter menjadi lebih percaya diri sehingga penyampaiannya akan lebih mudah dipahami.
Jasa Presentasi adalah Perusahaan yang menyediakan Jasa Desain Presentasi & Infografis Cepat, Murah, dan Profesional. Hubungi kami di 081387760005 atau email ke hallo.jasapresentasi@gmail.com