Jasa Presentasi – Apakah anda pernah mengalami kondisi dimana saat presentasi ternyata reaksi yang diberikan oleh audiens justru biasa-biasa saja atau cenderung cuek? Mereka justru merasa asyik dengan dirinya sendiri dan mengabaikan kita sebagai pembicara. Tentu hal ini cukup menjengkelkan, namun tenang dulu. Kondisi ini tentu pernah dialami oleh semua pembicara saat tengah presentasi.
Meskipun anda merasa kesal karena sudah lelah membuat materi, mendesain slide semenarik mungkin, bahkan membawakan presentasi dengan gaya bahasa yang baik. Namun hal itu justru tidak diperindah oleh audiens. Mereka cenderung tidak mendengarkan bahkan ada yang sampai ketiduran. Dibanding terus mengeluhkan kondisi atau anda menjadi tidak bersemangat membawakan materi. Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar suasana presentasi yang dibawakan menjadi lebih hidup. Untuk lebih jelasnya simak berikut ini.
Apa yang salah dari presentasi ini?
Kondisi diabaikan oleh audiens terkadang memicu perasaan rendah diri, kita menjadi bertanya-tanya apa yang salah dari presentasi yang dibawakan? Sebenarnya tidak semua hal ini disebabkan oleh diri kita. Mungkin ada faktor eksternal yang membuat mereka tidak menyimak presentasi kita, salah satunya adalah audiens yang kurang tidak tepat. Bisa jadi mereka yang ada di depan anda bukanlah orang-orang yang datang karena keinginan sendiri, bisa jadi mereka menghadiri acara tersebut karena paksaan dari pihak lain seperti atasan/bos. Untuk itu jangan berkecil hati terlebih dahulu. Atau hal lain yang mungkin membuat kita diabaikan oleh audiens adalah, karena kita juga mengabaikan mereka. Kita mungkin tidak melakukan presentasi sebagai media komunikasi dua arah, bisa saja selama presentasi berlangsung kita hanya memainkan naskah monolog saja. Yang berarti kita cenderung menghafalkan materi dan tidak mengajak audiens terlibat dalam materi.
Untuk itu, mulailah ‘Be Present’
Be present secara sederhana artinya kita membawakan presentasi tersebut dengan kesadaran penuh dan perasaan enjoy (menikmati). Bahkan kita bisa melakukan komunikasi dan interaksi yang nyaman dengan audiens. Tapi bagaimana cara agar kita bisa “Be Present”?
1. Jangan hapalkan, tapi kuasai materi presentasi
Kita mungkin akan benar-benar santai dan nyaman setelah berhasil menguasai semua materi. Untuk itu jangan lupa berlatih terlebih dahulu, hindari membawa materi yang mungkin tidak anda pahami. Karena hal ini akan membuat suasana menjadi kaku dan audiens pun akan kurang menyimak. Hindari teknik menghapal isi materi, konsep menghapal justru akan membuat waktu presentasi habis untuk mengingat-ingat.
2. Tanggapi reaksi audiens
Presence artinya kita sadar terhadap segala sesuatu yang terjadi selama presentasi berlangsung. Tunjukkan reaksi kita terhadap apa yang sedang terjadi, cobalah berbicara sambil menunggu respon dari audiens. Kita juga bisa menunjukkan ekspresi wajah dan kontak mata kepada audiens. Atau jika perlu anda bisa menyeletuk atau berkomentar tentang sesuatu yang lucu.
3. Buatlah interaksi dengan audiens
Agar mendapatkan respon baik dari audiens, ada baiknya kita merancang presentasi agar bisa memancing interaksi dengan audiens. Dengan adanya interaksi selama presentasi berlangsung, maka audiens meraka jika dirinya dilibatkan sebagai bagian dari presentasi. Mereka dapat terlibat pada isi materi. Kita bisa mengajukan pertanyaan kepada audiens berdasarkan pengalaman mereka yang berkaitan dengan materi. Atau mungkin mereka juga bisa menambahkan beberapa materi yang mungkin tidak kita tulis dalam slide.
Diabaikan oleh audiens tentu pengalaman yang kurang menyenangkan saat membawakan presentasi. Akan tetapi hal ini tentu bisa kita cegah agar tidak terulang kembali dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.
Jasa Presentasi adalah Perusahaan yang menyediakan Jasa Desain Presentasi & Infografis Cepat, Murah, dan Profesional. Hubungi kami di 081387760005 atau email ke hallo.jasapresentasi@gmail.com