Jasa Presentasi – Infografis merupakan informasi yang disajikan dalam bentuk teks dengan menggunakan berbagai elemen visual sehingga tampilannya lebih menarik dan mudah dipahami. Elemen visual yang digunakan bisa berupa foto, video, ilustrasi, gambar, dan lain sebagainya.
Penggunaan infografis sering digunakan untuk menyajikan data dalam jumlah yang banyak. Infografis ini akan mempermudah memahami isi dari data yang dibuat. Hanya saja penggunaan infografis sering kali tidak sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini karena pembuatan infografis dilakukan dengan asal-asalan.
Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam pembuatan infografis. Tidak hanya membuat materi sulit dimengerti, tampilannya pun menjadi tidak menarik.
1. Menentukan warna
Infografis sering sekali dibuat dengan menggunakan berbagai jenis paduan warna. Paduan warna ini dibuat untuk membedakan antara data yang satu dengan data yang lainnya. Namun perbedaan warna ini harus diberi penjelasan tambahan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Kesalahan biasanya terjadi karena tidak adanya penjelasan mengenai pengertian dari warna yang akan digunakan. Sehingga perbedaan warna yang digunakan akan diartikan secara berbeda oleh audiens.
2. Pemilihan visual
Ada berbagai jenis visual yang dapat digunakan untuk membuat infografis. Berbagai jenis visual ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing pembuat. Yang sering menjadi kesalahan adalah adanya kesalahan pemilihan visual pada data yang akan digunakan.
Kesalahan data ini akan membuat informasi tidak tersampaikan dengan jelas kepada audiens. Contohnya adalah infografis untuk data yang banyak disajikan dengan menggunakan diagram lingkaran. Hasilnya adalah data yang saling tumpang tindih dan sulit untuk dibaca. Seharusnya data dengan jumlah yang banyak disajikan dengan menggunakan grafik batang. Sehingga seluruh data dapat terlihat jelas dan lebih mudah dipahami. Sedangkan diagram lingkaran hanya untuk data dengan jumlah yang sedikit.
3. Komposisi warna dan data
Penyajian data yang terlalu banyak seringkali membuat kita memutuskan untuk menggunakan berbagai warna sebagai pembeda. Padahal penggunaan warna pada data yang terlalu banyak akan membuat tampilan infografis semakin membingungkan dan sulit dimengerti.
Sebaiknya batasi jumlah warna dan data yang digunakan untuk infografis. Jika terlalu banyak data, pecah data menjadi beberapa bagian untuk mempermudah dan memperjelas infografis yang ditampilkan.
4. Garis data yang tidak tepat
Kesalahan selanjutnya adalah tidak menggunakan garis data (baseline) yang tepat. Garis data ini biasanya digunakan pada grafik batang yang perhitungannya dimulai pada titik nol sumbu X dan Y. Dengan menggunakan titik 0 yang sama akan memperlihatkan perbedaan antara data yang satu dengan yang lainnya lebih akurat.
Kesalahan yang sering terjadi adalah memotong sumbu X sehingga data tidak dimulai dari angka nol. Jika hal ini dilakukan maka perbedaan data tidak akan terlalu terlihat. Padahal data tersebut bisa saja memiliki perbedaan yang sangat signifikan.
5. Tidak ada korelasi
Kesalahan terakhir yang sering terjadi adalah tidak adanya korelasi antara data yang ditampilkan. Seringkali data yang ditampilkan adalah dua data yang sebenarnya tidak bisa dibandingkan karena tidak memiliki hubungan antara satu dan yang lain. Contohnya adalah membandingkan jumlah penjualan sepatu dengan jumlah orang yang terinfeksi Covid. Kedua hal tersebut merupakan dua hal yang berbeda dan tidak bisa dibandingkan. Kalaupun dibandingkan, tidak ada manfaat dari hasil perbandingan tersebut.
Semua kesalahan diatas harus dihindari ketika proses pembuatan infografis. Karena data yang ditampilkan tidak akan valid dan menjadi bias. Yang pada akhirnya akan menyebabkan data menjadi tidak berguna.
Jasa Presentasi adalah Perusahaan yang menyediakan Jasa Desain Presentasi & Infografis Cepat, Murah, dan Profesional. Hubungi kami di 081387760005 atau email ke hallo.jasapresentasi@gmail.com