Kombinasi Warna Yang Haram Dilakukan Saat Mendesain Presentasi

Desain presentasi biasanya dibuat dengan menggunakan warna-warna dasar, seperti hitam dan putih saja. Adapun warna lain yang digunakan cenderung menggunakan warna-warna gelap, seperti biru ataupun merah tua. Jarang sekali ditemukan presentasi yang menggunakan desain berwarna-warni. 

Sumber: Unsplash

Padahal untuk membuat sebuah desain presentasi yang menarik, pemilihan warna merupakan sebuah hal yang sangat penting sekali. Pilihan dan campuran warna tertentu akan menghasilkan sebuah persepsi pada audiens yang melihat desain yang dibuat. Warna hijau dan biru identik dengan warna lingkungan. Warna merah identik dengan makanan. Namun tidak banyak orang yang memahami hubungan dan pengaruh kombinasi warna yang digunakan tersebut. 

Untuk menghasilkan desain yang menarik, kalian dapat menggunakan warna-warna yang cerah untuk menarik perhatian audiens. Tetapi gunakan kombinasi warna yang sesuai agar tampilan presentasi tidak terlihat mengganggu dan terlalu berwarna warni. 

Berikut ini terdapat beberapa hal yang harus dihindari ketika mengkombinasikan warna pada presentasi, yaitu:

1. Tidak kontras

Kombinasi warna yang paling baik adalah warna yang kontras ketika digunakan. Sehingga akan menghasilkan perpaduan warna yang indah dan mudah melihat objek yang dibuat dengan warna tersebut. Penggunaan warna yang tidak kontras akan membuat desain tidak terlihat menarik. Salah satu contohnya adalah mengkombinasikan warna yang serupa. Seperti penggunaan warna hitam yang dikombinasikan dengan warna coklat. Perpaduan warna itu tidak akan terlihat karena sama-sama memiliki dasar warna yang gelap. Akan lebih baik jika mengkombinasikan warna yang kontras, seperti biru dan hijau agar terlihat lebih baik. 

2. Terlalu banyak warna

Meskipun kombinasi warna kontras dapat membuat desain presentasi menjadi menarik, tetapi penggunaan warna yang terlalu banyak justru akan membuatnya menjadi terlihat berlebihan. Belum lagi jika data atau materi yang harus ditampilkan sangat banyak, desain akan terlihat penuh dan juga berdesakan. Sebaiknya gunakan beberapa kombinasi warna saja untuk membuat desain lebih cerah dan berwarna. Penggunaan warna yang tidak terlalu banyak juga akan membuat audiens menjadi lebih fokus terhadap warna yang ditampilkan. 

3. Kombinasi warna yang terlalu mencolok

Salah satu hal yang harus dihindari adalah kombinasi warna yang terlalu mencolok. Contohnya adalah penggunaan kombinasi warna hijau terang dengan warna kuning terang. Kombinasi kedua warna tersebut akan membuat audiens tidak nyaman untuk melihatnya karena terlalu mencolok. Untuk menghindari hal tersebut kalian dapat menggunakan aplikasi untuk mengkombinasikan warna yang sesuai untuk digunakan. Aplikasi tersebut sudah banyak tersedia dan dapat diakses dengan mudah. 

4. Penggunaan warna yang tidak sesuai dengan konten

Yang terakhir adalah penggunaan warna yang tidak sesuai dengan konten yang dibuat. Untuk menghindari hal ini kalian harus mengetahui terlebih dahulu isi materi yang akan disampaikan. Jika isi materi berhubungan dengan lingkungan, maka kombinasi warna yang paling baik untuk digunakan adalah warna hijau dan biru. Atau jika isi materi mengenai sebuah produk, kalian dapat menggunakan warna dasar produk ataupun logo dari perusahaan tersebut sebagai kombinasi warna yang akan digunakan untuk desain presentasi. Jangan sampai kombinasi yang digunakan tidak sesuai dengan konten yang akan dibuat. 

Keempat hal diatas harus dihindari ketika membuat desain presentasi. Karena akan membuat tampilan presentasi menjadi terlalu berlebihan dan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Buatlah desain presentasi yang nyaman untuk dilihat sehingga audiens betah untuk melihat presentasi sampai selesai. 


Jasa Presentasi adalah Perusahaan yang menyediakan Jasa Desain Presentasi & Infografis Cepat, Murah, dan Profesional. Hubungi kami di 081387760005 atau email ke hallo.jasapresentasi@gmail.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *