Jasa Presentasi – Garr Reynolds, namanya dikenal sebagai salah satu tokoh public speaking dan communications consultant. Salah satu media menyebutkan jika Garr adalah satu dari seratus orang paling berpengaruh di internet. Dari bukunya yang berjudul “Presentation Zen Design,” Garr Reynolds memberikan beberapa tips sebelum membuat desain presentasi, antara lain:
1. Keep It Simple
Slide presentasi yang menarik bukanlah yang berisi rentetan teks ataupun gambar yang memenuhi seluruh isi slide. Jangan biarkan kemampuan kita untuk menceritakan konten atau menyampaikan pesan dalam sebuah presentasi teralihkan oleh slide yang terlalu rumit dan padat, sebab hal ini akan membuat audiens lebih fokus untuk membaca slide dari pada mendengar apa yang kita sampaikan.
2. Gunakan Tema dan Hindari Menggunakan Template PowerPoint
Sering sekali dijumpai presentasi dengan tampilan yang mirip. Hal ini karena kebanyakan dari mereka memakai template yang sudah disediakan oleh PowerPoint. Saat ini penggunaan template PowerPoint sudah ketinggalan zaman dan kurang menarik, sebab slide-slide tersebut terlihat sama dan tidak unik. Oleh karena itu, tinggalkan template PowerPoint dan carilah referensi di internet tentang presentasi yang menarik. Sesuaikan juga desain yang akan dibuat dengan tema presentasi. Pastikan konten yang akan disajikan tidak hanya menarik, tetapi juga mudah dipahami oleh audiens.
3. Pilih Warna yang Sesuai
Sebuah studi menunjukkan jika penggunaan warna yang tepat dapat membantu membujuk dan memotivasi. Warna sendiri dapat dibagi menjadi dua kategori umum, dingin (seperti biru dan hijau) dan hangat (seperti orange dan merah).
Jika kita akan melakukan presentasi di ruangan seperti aula besar, maka pilih latar belakang gelap (biru tua, abu-abu, dll), dengan teks putih atau terang. Jika kita berencana untuk membiarkan sebagian besar lampu menyala, maka latar belakang putih dengan teks hitam bisa menjadi pilihan.
Selain mempertimbangkan lokasi presentasi sebelum memilih warna, terdapat beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan ketika akan memilih warna, di antaranya adalah audiens, psikologi warna, karakteristik brand, kontras, dan lain-lain.
4. Gunakan Font yang Tepat
Pilihlah font yang sesuai dengan kebutuhan konten dan pastikan bahwa font yang digunakan sama pada semua slide dan konsisten. Gunakan tidak lebih dari dua font komplementer (misalnya arial dan arial bold) atau bisa juga menggunakan satu family font (misalnya family font Futura). Pastikan juga kita tahu karakter dari font yang hendak kita pakai.
Terlepas dari font apa yang kita pilih, pastikan teks mudah dibaca oleh audiens sekalipun dari jarak yang jauh. Baca tips tipografi dari Jasa Presentasi ini untuk mendapat panduan dalam mengatur teks.
5. Use video or audio
Jika memungkinkan, gunakan video atau audio untuk meningkatkan ketertarikan audiens. Namun usahakan tidak menyajikan video atau audio yang terlalu panjang. Sertakan video atau audio ke dalam presentasi sehingga kita tidak perlu keluar dari PowerPoint atau aplikasi presentasi lain ketika akan membuka video atau audio, sebab jika hal ini terjadi, fokus audiens bisa terbagi.
Usahakan juga untuk tidak menggunakan efek suara (seperti bunyi klakson atau tepuk tangan) dalam transisi slide di PowerPoint. Penggunaan efek suara berlebihan yang melekat pada animasi adalah cara yang pasti untuk kehilangan kredibilitas kita sebagai presenter atau speaker.
Membuat presentasi mungkin mudah untuk dilakukan oleh siapa saja, namun tidak dengan mendesain presentasi yang menarik. Mendesain presentasi yang menarik membutuhkan waktu dan keahlian (atau kebiasaan). Berlatihlah sesering mungkin dalam mendesain presentasi dan ikuti beberapa tips dari Garr Reynolds di atas.
Jasa Presentasi adalah Perusahaan yang menyediakan Jasa Desain Presentasi & Infografis Cepat, Murah, dan Profesional. Hubungi kami di 081387760005 atau email ke hallo.jasapresentasi@gmail.com